25 Macam Permainan Tradisional Indonesia
1. Permainan Tradisional Abc Lima Dasar
di Indonesia

Sumber :
http://azzamaviero.com/
Masih ingatkah kamu dengan permainan yang satu ini? Nama
permainan ini diambil karena kamu bermaian abc an dengan mengunakan ke lima
jari. Permainan ini mengharuskan kamu berfikir dengan cepat. Memainkan
permainan tradisional yang satu ini tidak menggunakan alat apapun hanya
menggunakan jemari kita sebagai perhitungannya.
permainan ini dimainkan oleh tiga sampai lima orang, semakin
banyak semakin seru. Cara bermainnya mudah, kamu dan teman-temanmu
menyepakati nama-nama yang nantinya akan menjadi tema, misalkan nama-nama
hewan, nama-nama pemain bola atau nama-nama negara. Nama-nama tersebut
akan menjadi tema permainan tradisional abc lima dasar.
Setelah itu kumpulkan jari-jari temanmu dan mulai berhitung
dengan huruf alfabet. Contoh, semua jari yang keluar dari teman-teman ada
10 huruf alfabet kesepuluh adalah “H” nah huruf ini akan menjadi huruf
nama-nama hewan yang berawalan huruf “H”.
Pemain yang menjawab paling akhir atau tidak bisa menjawab akan
mendapatkan hukuman yang telah disepakati diawal permainan. Manfaat permainan
ini adalah mempercepat kinerja berfikir otak.
2. Permainan Tradisional Balap Karung di
Indonesia

Sumber :
www.mtheodricblogspot.co.id/
Balap karung adalah permainan tradisional yang hingga saat ini
masih menjadi permainan tradisional yang populer dan sering dimainkan apalagi
saat 17 Agustusan. Permainan ini dimainkan oleh semua kalangan mulai dari
anak-anak sampai orang tua sekalipun.
Sejarah Permainan
Perlu kamu ketahui bahwa permainan ini sudah ada sejak dahulu
bahkan ada yang mengatakan permainan ini ada sejak zaman Indonesia masih di
jajah oleh Belanda. Permainan ini dibuat oleh misionaris Belanda yang
biasanya digelar saat ada acara-acara perayaan Belanda.
Sejak dulu permainan ini sering dimainkan oleh anak sekolah yang
berumur 6-12 tahun, lalu menjadi populer dan dimainkan oleh anak-anak
desa. Di Indonesia sendiri, permainan ini dimainkan saat ada acara-acara
tradisional, yang awalnya hanya anak-anak desa saja yang memainkan tapi makin
lama menyebar ke seluruh pelosok negeri.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah garis awal dan akhir dengan jarak 7-10 meter.
- Gunakan karung sampai menutupi semua bagian kaki.
- Berjalan dengan melompat dan cepat untuk mencapai garis akhir.
- Siapa yang tercepat sampai ke garis akhir dialah pemenangnya.
- Peserta terdiri dari 3 sampai 6 orang.
- Permainan bisa dengan kerja tim atau sendirian.
3. Permainan Tradisional Benteng di
Indonesia

Sumber :
www.mediasi.com
Bentengan adalah permainan tradisional favorit bagi anak 90an
terutama anak laki-laki, karena permainan ini mengajarkan strategi perang dan
kecepatan dalam menangkap atau menghindari musuh.
Saat ini permainan ini sendiri sudah jarang dimainkan oleh
anak-anak, permainan yang membutuhkan kera kelompok ini tenggelam akan kemajuan
teknologi di mana menjadikan anak-anak bermain di rumah, tanpa mengenal
lingkungan nya.
Sejarah Permainan
Permainan ini sudah ada sejak dahulu tepatnya saat Indonesia
berhasil meloloskan diri dari penjajahan dan mengatakan kemerdekaannya, yang
pada saat itu negara Indonesia semakin bangkit.
Ada Sumber yang mengatakan permainan ini mencerminkan tentang
perjuangan bangsa Indonesia pada saat melawan pejajah, karena permainan ini
menggunakan strategi dan perjuangan.
Permainan ini akan dimenangkan oleh suatu kelompok jika berhasil
merebut atau menyentuh benda yang dijadikan benteng oleh kelompok lainnya. Nama
bentengan sendiri diambil dari nama markas yang dulu dikenal dengan sebutan
benteng.
Peraturan dan Cara Bermain
- Pemain di bagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan minimal 4-5 orang.
- Setiap kelompok mempunyai benda yang nantinya akan dijadikan sebagai benteng, bisa terbuat dari tiang, bambu ataupun potongan batu bata.
- Setiap kelompok mempunyai kawasan kekuasaan, yang disepakati di awal permainan.
- Pemain yang memasuki kawasan lawan jika tersentuh oleh pemain lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dengan jarak sekitar 3-5 meter.
- Pemain itu dapat kembali lolos jika pemain yang satu kelompok menyentuhnya kembali.
- Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan dari pemain lawan.
- Skor bisa ditentukan sesuai kesepakatan.
4. Permainan Tradisional Boi-boian di
Indonesia

Sumber :
www.permainantradisional.blogspot.com
Boi-boian adalah permainan tradisional Indonesia yang saat ini
sudah jarang ditemui dan dimainkan oleh anak-anak pedesaan apalagi perkotaan.
Permainan yang satu ini membutuhkan ketepatan dan kecepatan dalam memainkannya.
Sejarah Permainan
Permainan ini sudah ada sejak lama, tidak ada sumber yang
mengatakan kepastian akan awal keberadaan permainan ini, yang pasti permainan
ini menjadi permainan tradisional bangsa Indonesia.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak pedesaan di
waktu sore setelah salat asar, dan dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan,
permainan ini sebagai hiburan di waktu kosong.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 4-5 pemain.
- Permainan ini menggunakan alat pecahan genting yang nantinya akan disusun ke atas dengan jumlah 7-10 pecahan.
- Selain pecahan genting bola kasti juga menjadi alat dalam permainan ini, jika tidak ada biasa diakali dengan membuat bola yang terbuat dari kertas yang di buat seperti bentuk bola dan diikat dengan karet gelang.
- Tip pertama bertugas sebagai penyusun pecahan genting dan tim kedua bertugas sebagai penghancur genting dengan cara melemparkan bola kasti.
- Permainan berawal dari tim penghancur genting melemparkan bolanya ke arah susunan genting dengan cara di gelindingkan.
- Jika susunan genting hancur maka tim penyusun bertugas menyusun kembali genting, sambil menghindari bola yang terus dilemparkan ke arahnya.
- Jika pemain terkena bola maka gugur dan jika pemain dari tim penghancur tidak mengenai sasaran genting maka akan gugur juga.
- Permainan berakhir jika susunan genting kembali tersusun atau pemain yang berada di satu tim gugur semua.
- Setelah itu tugas kelompok ditukar atau bergantian.
5. Permainan Tradisional Bola Bekel di
Indonesia

Sumber :
http://kebudayaanindonesia.net/
Bola bekel termasuk ke dalam permainan tradisional Indonesia,
karena sering dimainkan dan sudah ada sejak zaman dulu, permainan ini menjadi
permainan favorit bagi anak perempuan. untuk menyelesaikan permainan ini
membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Sejarah Permainan
Permainan tradisional yang satu ini berasal dari Jawa Barat ada
juga yang mengatakan dari Jawa Timur, permainan ini dulunya hanya dijadikan
kegiatan mengisi waktu kekosongan yang ada, tapi sekarang permainan ini
dijadikan hiburan bagi anak-anak pedesaan khususnya anak-anak perempuan.
Seperti halnya permainan boi-boian permainan ini tidak memiliki
catatan sejarah yang baik, tapi walaupun begitu permainan ini masih bisa kita
temui sampai saat ini meskipun sudah sangat jarang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk.
- Pemain terdiri dari 3 sampai 5 orang anak.
- Duduklah dan Buatlah lingkaran atau menyerupai lingkaran yang nanti bola bekel dan kuwuk berada di tengah, pemainpun memainkannya di tengah atau di depannya.
- Permainan dimulai oleh satu orang pemain dan yang lainnya mengamati, pemain akan bergantian setelah pemain yang sedang bermain melanggar peraturan.
- Peraturan disepakati di awal permainan.
- Gengam biji kuwuk dan peganglah bola bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang di satu tangan yang sama.
- Lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel memantul tangkaplah kembali bola bekel.
- Lempar kembali bola bekel, sebelum bola bekel memantul ambilah satu biji kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
- Begitu seterusnya hingga biji kuwuk sudah diambil semua lalu, dibabak ke dua ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan, begitu seterusnya.
6. Permainan Tradisional Congklak di
Indonesia

Sumber :
www.hafidzyoungscientist.blogspot.co.id
Congklak, siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang
satu ini? Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan
congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat kamu
mengeluarkan keringat karena kamu bermain dengan duduk dan santai.
Sejarah Permainan
Menurut penelitian para arkeologi dan para ahli menyakini bahwa
permainan tradisional congklak ini berasal dari negeri Timur Tengah lalu
menyebar ke Benua Afrika setelah itu lalu penyebaran memasuki kawasan
Asia. Permainan ini dikenal dan populer di Indonesia sendiri karena
masuknya bangsa Arab ke Indonesia.
Dengan tujuan berdagang, menetap dan menikahi orang-orang
pribumi. Jumlah lubang yang terdapat dalam papan congklak berjumlah 16
lubang, dibagi menjadi tujuh lubang kecil dan dua lubang besar, lubang yang
menjadi tujuan dengan masing-masing pemain memiliki satu lubang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain.
- Permainan ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
- Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
- Suitlah untuk menentukan giliran main.
- Pemain pertama, membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang mmenjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
- Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
- Begitu setterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.
7. Permainan Tradisional Egrang di Indonesia

Sumber :
www.wego.co.id
Egrang termasuk kedalam permainan tradisional Jawa Barat (sunda).
Keberadaan egrang sampai saat ini masih bisa ditemui, tapi sudah jarang yang
bisa memainkan permainan ini.
Karena sedikitnya alat yang diproduksi, engrang juga sering
dijadikan salah satu perlombaan dalam acaran 17 Agustusan, permainan ini
menguji keseimbangan tubuh kamu, yang berdiri diatas bambu.
Sejarah Permainan
Sejarah permainan tradisional yang satu ini tidak begitu dikenal
oleh masyarakat luas, karena memang pada kenyataan nya sejarah tentang
permainan simpang siur dan belum ada kejelasan.
Egrang adalah permainan yang menggunakan alat dari 2 batang
bambu, masing-masing bambu berukuran 4-5 meter, dengan pijakan yang terdapat di
bawah bambu, sekitar 50 cm dari ujung bambu.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini menggunakan 1 batang bambu yang berpasangan.
- Permaian ini dimainkan oleh 2 atau lebih pemain.
- Cara bermainnya siapa yang cepat sampai ke garis finish dialah pemenangnya.
- Dalam memainkan permainan ini diperlukan keseimbangan dan kecepatan melangkah.
8. Permainan Tradisional Engklek di
Indonesia

Sumber
: http://assets.kompas.com/
Engklekan adalah salah satu permainan tradisional yang populer
di Indonesia, permainan ini menjadi permainan yang gemar dimainkan oleh
anak-anak perempuan.
Sejarah Permainan
Ada berbagai pendapat mengenai sejarah permainan yang satu ini,
pendapat pertama mengatakan, permainan ini berasal dari Inggris, karena di
temukannya bukti-bukti tentang keberadaan permainan engklekan.
Pendapat kedua mengatakan, permainan ini sudah ada jauh yaitu
pada abad ke-17 dan dikenal di Romawi. Di Indonesia sendiri permainan ini
dikenal sejak zaman belanda menjajah indonesia.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini membutuhkan petak yang nantinya dijadikan sebagai permainan.
- Peraturan permainan menyesuaikan bentuk petak yang ada.
- Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
- Pemenang ialah yang memiliki banyak petak, setelah melewati tahapan permainan.
- Permainan ini membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.
- Permainan ini juga menggunakan satu kaki di setiap petak yang akan dilalui kecuali yang terdapat dua petak.
9. Permainan Tradisional Galah Asin/Gobak
Sodor di Indonesia

Sumber :
www.dnindahsariblogspot.co.id
Permainan yang satu ini tentunya menjadi permainan yang populer
di Indonesia, bahkan hingga saat ini permainan tradisional gobak sodor
dijadikan permainan untuk perlombaan.
Permainan ini membutuhkan strategi dan kecepatan dalam, melewati
musuh dan menangkap musuh, permainan yang satu ini juga menjadi permainan yang
banyak digemari oleh anak laki-laki maupun perempuan.
Sejarah Permainan
Dari nama permainan ini mempunyai terdiri dari dua kata, yaitu
gobak dan sodor, gobak memiliki arti bergerak dan sodor yang berati tombak.
Zaman dulu para prajurit Indonesia memainkan permainan ini.
Mereka memainkan permainan ini sebagai latihan dalam bertempur
dan berperang melawan penjajah, dulunya ada permainan yang bernama sodoran yang
mempunyai makna tombak yang ujungnya tumpul.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.
- Ada kelompok yang bertugas menjaga dan ada juga yang bermain.
- Kelompok yang menjaga akan menghalau laju kelompok lawan agar tidak bisa lolos, dan jika tersentuh maka akan berganti tugas.
- Permainan ini membutuhkan lapangan yang cukup luas, buatlah seperti lapangan bulu tangkis, petugas penjaga berjaga di garis horizontal.
- Petugas jaga yang ada diposisi paling depan dapat berlali mengikuti garis vertikal yang ada ditengah lapangan.
- Pemain akan bolak balik, dan menggocek petugas jika lolos maka akan mendapatkan poin.
- Pemenang adalah kelompok yang memiliki poin banyak.
Powered by Inline Related Posts
10. Permainan Tradisional Gasing di Indonesia

Sumber :
www.antaranews.com
Gasing atau gangsing adalah permainan tradisional yang sudah ada
lama di Indonesia, permainan ini menjadi salah satu permainan favorit bagi anak
laki-laki, karena permainan ini mengadu kekuatan dan ketahanan.
Sejarah Permainan
Terjadi perbedaan pendapat mengenai asal usul permainan
tradisional yang satu ini, ada dua pendapat yang kuat mengenai sejarah
permainan gasing ini.
Pendapat pertama, mengatakan bahwa gasing awalnya adalah telur
ayam yang tidak sengaja diputar dan akhirnya menjadi keseruan tersendiri untuk
mengadu dan lama-lamaan berputar. Pendapat kedua, mengatakan permainan ini
awalnya adalah buah berembang.
Buah yang tidak terlalu lonjong dan bulat hingga buah ini dapat
diputar. Buah ini terdapat banyak di sepanjang tepi pantai, karena buah
ini tidak bisa bertahan lama, makan munculah ide untuk mmembuat replika dari
buah ini yang dibuat dari batang pohon atau bambu.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini menggunakan alat yang bernama gasing.
- Dimainkan di tepat yang datar.
- Buatlah lingkaran yang nantinya gasing akan diadu di dalam lingkaran tersebut.
- Gasing yang tidak keluar lingkaran dan berputar paling lama adalah pemenangnya.
- Permainan ini bisa dimainkan oleh dua atau lebih.
11. Permainan Tradisional Gatrik di Indonesia

Sumber :
www.akbarmangindara.wordpress.com
Gatrik adalah permainan tradisional yang menggunakan dua batang
bambu yang tipis dengan panjang 30 cm dan 15 cm. Selain itu menggunakan 2 batu
bata sebagai penunjang. Gatrik dimainkan dilapangan terbuka dan tempat yang
datar, ini berfungsi untuk memudahkan menangkap bambu.
Sejarah Permainan
Permainan yang satu ini adalah permainan yang menjadi permainan
favorti bagi anak laki-laki, permainan ini juga pernah menjadi permainan
tradisional yang popular pada masanya.
Tidak ada sejarah yang jelas tentang permainan gatrik ini, yang
pasti permainan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Sekarang sudah jarang
bahkan mungkin tidak ada anak yang bermain permainan ini. Permainan ini
menggunakan dua bambu dan dua bongkahan batu bata.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 orang.
- Permainan ini membutuhkan lahan yang luas.
- Setiap kelompok memiliki tugas, ada kelompok yang bertugas melemparkan batang bambu dan kelompok lainnya menangkap batang bambu tersebut.
- Jika batang bambu tertangkap makan akan bertukar peran.
- Kelompok yang menang adalah kelompok yang mempunyai banyak poin.
12. Permainan Tradisional Kasti di Indonesia

Sumber :
www.fajarawang.blogspot.co.id
Kasti memang bukan permainan asli dari Indonesia tapi permainan
ini sudah ada sejak lama dan termasuk permainan yang sering dimainkan oleh
anak-anak negeri.
Sejarah Permainan
Permainan kasti sudah ada sejak dulu, tepatnya sejak Belanda dan
Jepang menjajah Indonesia, pada zaman dahulu permainan ini dimainkan oleh
anak-anak bangsawan saja.
Anak-anak bangsawan adalah anak-anak yang bersekolah, karena
permainan ini dimainkan hanya di sekolah, tapi setelah Indonesia merdeka pada
tahun 1945 permainan ini dimainkan oleh semua kalangan.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini terbagi menjadi dua kelompok.
- Satu kelompok bertugas menjaga dan kelompok satunya bertugas memukul.
- Setiap kelompok beranggotakan minimal 5 orang pemain.
- Kelompok yang bertugas memukul, setelah bola terpukul langsung lari mengintari lapangan.
- Ada pos-pos yang bisa menjadi lindungan bagi pelari.
- Jika pelari terkena bola, maka akan gugur dan kelompok bergantian.
13. Permainan Tradisional Kelereng di
Indonesia

Sumber : www.wovgo.com
Kelereng atau sering disebut juga gundu, adalah permainan
tradisional yang terbuat dari kaca dengan bentuk bulat, permainan ini biasanya
dimainkan oleh anak laki-laki, karena untuk bermain ini diharuskan mempunyai
skill.
Sejarah Permainan
Permainan ini adalah permainan yang populer pada masanya, bukan
hanya di Indonesia tapi di berbagai negara, salah satu negara yang menjadikan
permainan ini populer adalah Prancis.
Awalnya dari Prancis lalu menyebar ke negara Mesir, tidak hanya
Mesir, Yunani pun menjadi bagian penyebaran awal permainan ini, Permainan
kelereng dikenal kan oleh orang-orang Romawi.
Peraturan dan Cara Bermain
- Bermain kelereng diperlukan dua pemain atau lebih.
- Memainkan permainan ini ada banyak jenis cara permainannya dan juga peraturannya berbeda-beda disetiap jenis permainan.
- Kelereng Dimainkan ditanah yang datar.
- Untuk lebih jelasnya bisa kunjungi : di sini
14. Permainan Tradisional Layang-layang di
Indonesia

Sumber :
http://www.buahatiku.com/
Layang-lanyang adalah permainan yang menyenangkan dan seru,
permainan ini banyak dimainkan oleh anak-anak pedesaan, biasanya didesa sendiri
layangan hanya berbentuk seperti belah ketupat. Bermain layang-layang ada
musimnya, dan disetiap daerah memiliki waktu yang berbeda-beda.
Sejarah Permainan
Permainan ini sudah ada di Cina tahun 2500 Sebelum Masehi. DI
Indonesia sendiri permainan ini di temukan pada awal abad ke-21, penemuan ini
dibuktikan dengan lukisan yang ditemukan di gua Pulau Muna provinsi Sulawesi
Tenggara.
Awal mulanya permainan layang-layang di Indonesia ada juga yang
berpendapat sudah aja sejak abad ke-17 yang berasal dari catatan sejarah
melayu, tentang kerajaan yang mengikuti festival layang-layang.
Peraturan dan Cara Bermain
- Membutuhkan ruangan terbuka untuk bermain permainan yang satu ini, seperti lapangan dan juga yang terdapat banyak angin untuk menunjang layangan.
- Layangan biasanya terbuat dari kertas atau pelastik, bambu panjang yang tipis dan benang.
- Setelah layangan terbang tinggi, permainan akan semakin seru jika kamu beradu dengan pemain lainnya.
- Biasanya untuk mengadu kamu membutuhkan benang/senar gelasan (senar yang memiliki ketajaman).
- Ada yang bermain ada pula yang mengejar, biasanya jika ada layangan yang putus atau kalah aduan, akan dikejar bersama-sama dan berebutan untuk mendapatkan layangan tersebut, dan disinilah keseruan sebenarnya.
15. Permainan Tradisional Lenggang Rotan di
Indonesia

Sumber :
https://i.ytimg.com/
Lenggang rotan dikenal juga dengan nama hulahop, adalah
permainan yang mengharuskan kamu menggoyangkan tubuhmu terutama pada bagian
pinggul dan perut.
Permainan ini menjadi popular karena bisa menyehatkan dan menyenangkan,
permainan ini dimainkan sebagai hiburan saja tapi lenggang rotan juga sering di
jadikan perlombaan untuk mengadu lama-lamaan.
Sejarah Permainan
Keberadaan permainan yang satu ini sudah lama sekali,
diperkirakan lenggang rotan sudah ada semenjak 3000 tahun lalu. Hulahop adalah
nama lain dari lenggang rotan yang populer di dunia.
Awalnya permainan ini dimainkan oleh anak-anak yang berasal dari
Mesir dan Yunani kuno, tapi sekarang hulahop tidak hanya dimainkan oleh
anak-anak saja tapi juga oleh orang dewasa yang dipercaya dapat menjaga
kesehatan tubuh.
Peraturan dan Cara Bermain
- Satu hulahop dimainkan oleh satu orang.
- Permainan ini mengadu kelamaan bertahan dalam menggunakan hulahop.
- Hulahop yang berbentuk lingkaran dimasukkan ke dalam tubuh dan digoyang-goyangkan agar tidak terjatuh, jika terjatuh maka kalah.
- Pemenang adalah yang paling lama mempertahankan hulahop dibagian perutnya.
16. Permainan Tradisional Lompat Tali di
Indonesia

Sumber :
https://chandraprasodjo2111.files.wordpress.com/
Lompat tali termasuk permainan tradisional yang terbuat dari
karet gelang, karet gelang yang digabungkan dan disusun panjang. Permainan ini
sering dimainkan oleh anak-anak perempuan. Tali karet gelang yang digunkan
dalam permainan ini adalah karet gelang yang belum matang.
Sejarah Permainan
Permainan lompat tali sudah ada semenjak Belanda menjajah
Indonesia, awalnya permainan ini dimainkan oleh anak-anak Belanda yang
ada di Indonesia.
Ada juga yang mengatakan bahwa asal permainan lompat tali
berasal dari benua Eropa yang menyebar ke benua-benua lainnya termasuk di
dalamnya benua Asia Tenggara tepatnya Indonesia.
Bukan hanya itu ada beberapa pendapat juga yang mengatakan
permainan ini berasal dari Mesir, Cina, Australia dan lain sebagainya, tidak
ada kejelasan yang pasti tentang asal usul permainan yang satu ini.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan dimainkan oleh 3 orang atau lebih.
- Ada 2 orang sebagai pemegang tali dan yang lainnya bertugas melompati karet.
- Ketinggian karet dimulai dari mata kaki hingga mencapai kepala bahkan tangan yang diacungkan ke atas.
- Ketinggian hingga bagian dada, mengharuskan peserta melompat tanpa mengenai karet/tali.
- Jika pemain mengenai karet atau terjerat karet maka pemain gugur dan bergantian dengan si pemegang karet.
- Jika semua pemain sudah berhasil melewati tantangan lompatan dengan ketinggian akhir, maka permainan akan diulang dari awal, begitu seterusnya.
17. Permainan Tradisional Masak-masakan di
Indonesia

Sumber :
www.gpswisataindonesia.blogspot.co.id
Masak-masakan juga termasuk permainan tradisional yang sekarang
sangat sulit untuk ditemukan, permainan yang satu ini biasanya dimainkan oleh
anak-anak perempuan. Permainan ini biasanya menggunakan bahan alami, seperti
tanah dedaunan dan remukan batu bata.
Sejarah Permainan
Permainan ini sebenarnya tidak mempunyai catatan yang jelas akan
asal usul dan sejarahnya, tapi dapat dipastikan bahwa keberadaan permainan ini
sudah ada sejak dahulu.
Permainan ini biasanya dimainkan saat mengisi waktu luang,
apalagi dahulu kegiatan perempuan yang belum bebas membuat kaum wanita hanya
berada di rumah.
Untuk mengisi kegiatan di rumah anak-anak perempuan bermain
masak-masakan yang juga untuk mempersiapkan diri sebagai seorang ibu rumah
tangga.
Peraturan dan Cara Bermain
- Semua bahan adalah alami, dan tidak bisa dimakan.
- Permainan ini sifatnya hanya menghibur dan mengisi waktu luang.
- Ada juga peralatan masak seperti aslinya, tapi dalam permainan ini semua peralatan masak dibuat kecil dan dari plastik.
Powered by Inline Related Posts
18. Permainan Tradisional Ngadu Muncang di
Indonesia

Sumber :
www.ukurbumiblogspot.co.id
Ngadu muncang adalah permainan tradisional Indonesia. Permainan
ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki, dahulu permainan ini menjadi
favorit dan jika kamu pernah memainkannya kamu akan merasa senang jika menang.
Sejarah Permainan
Banyak permainan tradisional yang kehilangan jejak dan catatan
sejarahnya, salah satunya adalah permainan ngadu muncang. Ngadu Muncang menjadi
permainan yang disukai dan dimainkan hanya pada musimnya saja.
Tapi ada sedikit titik terang tentang sejarah ngadu musang ini,
dahulu pada masa kerajaan sunda, ngadu muncang dijadikan alat untuk menunjukan
kesaktian. Dapat disimpulkan bahwa permainan ini sudah ada sejak zaman kerajaan
dahulu kala.
Peraturan dan Cara Bermain
- Dibutuhkan 2 biji muncang untuk diadu.
- Letakan satu biji di bawah dan satunya di atas, lalu pukul dari bagian atas untuk memastikan siapa yang pecah.
- Jika biji muncang yang di bawah tidak pecah, maka gantian yang tadi di bawah menjadi di atas.
- Pemenang adalah yang memiliki biji muncang yang kuat dan tidak pecah jika diadu.
19. Permainan Tradisional Nama Kasti di
Indonesia

sumber
: http://media.viva.co.id/
Nama kasti bukanlah nama yang populen di Indonesia, permainan
ini mungkin memiliki cara bermain yang sama tapi nama permainan yang
berbeda-beda sesuai pemahaman orang melihatnya. Permainan nama kasti adalah
permainan tradisional yang kebanyakan dimainkan oleh anak laki-laki.
Sejarah Permainan
Permainan ini tidak ada kejelasan mengenai sejarahnya, yang
pasti permainan yang satu ini adalah permainan tradisional yang sudah turun
menurun yang diwariskan oleh nenek moyang. Nama kasti juga adalah permainan
yang membutuhkan ketepatan melempar dan kecepatan menghindar.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan minimal enam orang.
- Membutuhkan bola kasti dan kapur untuk membuat kotak sesuai jumlah orang dan disetiap kota tertulis satu nama orang.
- Pemain bermain secara bergiliran untuk melemparkan atau menggelindingkan bola kasti, jika bola kasti berhenti di satu kotak maka, nama yang tertulis di kotak tersebut menjadi kucing.
- Kucing bertugas untuk melemparkan bola mengenai pemain lain, jika bola kasti mengenai pemain lain atau si kucing melemar tidak mengenai pemain makan akan mendapatkan poin.
- Jika poin sudah mencapai batas yang ditentukan maka pemain tersebut akan mendapatkan hukuman, yang telah disepakati di awal permainan.
20. Permainan Tradisional Petak Umpet di
Indonesia

Sumber :
www.permainan.tradisional.com
Petak umpet ini sudah menjadi permainan yang bisa dikatakan
legendaris, karena permainan yang satu ini tidak hanya ada di Indonesia tapi
juga di belahan dunia juga terdapat permainan yang sama, hanya saja penamaan
yang berbeda tapi inti dari permainan sama.
Sejarah Permainan
Pada abad ke-2 ditemukan karya tulisan yang diketahui milik
seorang yang berasal dari Yunani, ia menuliskan tentang suatu permainan yang
menyerupai permainan petak umpet. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak baik
laki-laki maupun perempuan.
Permainan ini juga memiliki catatan sejarah yang kurang baik dan
tidak bisa dipastikan awal adanya permainan ini dari negara mana dan siapa yang
memulai, yang pasti di Indonesia sendiri permainan petak umpet sudah lama ada.
Peraturan dan Cara Bermain
- Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
- Petak umpet adalah jenis permainan yang mempunyai berbagai macam jenis di setiap jenisnya memiliki peraturan yang berbeda-beda.
- Simpelnya di permainan ini ada satu orang yang bertugas menjaga dan mencari, pemain lainnya yang mengumpat.
- Saat mencari tempat mengumpat diberikan waktu dengan hitungan, biasanya 1-10.
- Pemain yang tertebak akan di undi untuk dipilih siapa yang akan bertugas menjaga selanjutnya.
21. Permainan Tradisional Polisi-polisian di
Indonesia

sumber
: https://maicih.co.id/
Permainan ini memang
tidak begitu populer seperti permainan tradisional lainnya tapi permainan ini
banyak dimainkan oleh anak-anak desa, dan dalam permainan ini juga membutuhkan
orang yang banyak agar lebih seru dan mengasyikan.
Sejarah Permainan
Banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah permainan ini, tapi
permainan ini punya kisah, permainan ini menjadikan kamu untuk bekerja keras
dan membutuhkan kekompakan dalam kelompok. Permainan ini juga membutuhkan
strategi dan feelng, yang tepat.
Peraturan dan Cara Bermain
- Terbagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 7-10 orang.
- Permainan ini lebih seru jika dimainkan di malam hari, biasanya malam minggu.
- Kelompok pertama bertugas menjadi polisi dan yang kedua menjadi penjahat.
- Polisi bertugas menangkap penjahat, penjahat boleh berkeliaran dan berlarian ke mana saja, tapi tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan.
- Jika polisi berhasil menangkap semua penjahat maka polisi menang.
22. Permainan Tradisional Rangku Alu di
Indonesia

Sumber :
www.organisasipena.blogspot.co.id
Permainan rangku alu adalah permainan yang berasal dari Nusa
Tenggara Timur, permainan ini menjadi favorit di semua kalangan. Rangku alung
biasanya dimainkan saat panen tiba. Untuk memainkannya kamu hanya memerlukan 4
batang bambu.
Sejarah Permainan
Permainan ini adalah permainan yang sudah ada sejak zaman dulu,
permainan yang berasal dari bagian timur Indonesia ini memiliki makna
tersendiri, permainan ini dimainkan sebagai rasa syukur dan bahagia karena
telah raya panen (panen besar).
Tapi semakin berkembangnya dan populer akhirnya permainan ini
dimainkan tidak hanya waktu panen saja tapi bebas dan untuk memainkan permainan
ini kamu harus mempunyai skill yang tidak mudah, semakin lama kamu bermain ini
maka irama permainan akan semakin cepat.
Peraturan dan Cara Bermain
- Terdapat dua kelompok untuk memainkan ini, masing-masing kelompok beranggotakan empat orang.
- Satu kelompok bertugas menjaga dan satu kelompok lagi bermain.
- Kelompok penjaga bertugas memainkan bambu yang di bentur-benturkan membentuk persegi diiringi nyanyian.
- Kelompok yang bermain harus melompat-lompat untuk menghindari terjepit di sela-sela bambu.
- Jika kelompok yang bermain kakinya terjepit maka, berganti tugas.
23. Permainan Tradisional Ma’raga di Indonesia

sumber
: http://3.bp.blogspot.com/
Paraga bukan hanya
permainan saja, tapi permainan ini juga termasuk ke dalam kesenian dan
olahraga. Paraga sekarang sudah berkembang, keberadaan yang sudah lama
menjadikan permainan ini dijadikan sebagai salah satu kesenian lokal yang bisa
dikatakan sudah mendunia.
Sejarah Permainan
Permainan paraga atau lebih dikenal juga dengan marraga/mandaga
adalah suatu permainan yang berasal dari suku Bugis dan Kota Makasar, di dalam permainan
ini kamu tidak hanya bermain melainkan menari juga. Bola yang yang digunakan
dalam permainan ini seperti bola takraw.
Ada perbedaan pendapat mengenai awal permainan ini muncul, ada
yang mengatakan permainan ini berasal dari Malaka, tapi pendapat ini tidak
dapat dibuktikan karena masyarakat Malaka tidak mengenal dan mengetahui
permainan yang satu ini.
Pendapat kedua, bahwa permainan ini berasal dari Pulau Nias, hal
ini dapat dibuktikan dengan keberadaan masyarakat yang mengenal permainan ini
yang katanya sudah ada sejak zaman dulu dan merupakan tradisi turunan dari
nenek moyang mereka.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah lingkaran dengan posisi berdiri sebelum bermainn.
- Permainannya sangat simpel, kamu hanya diminta untuk mempertahankan bola agar tidak jatuh menyentuh tanah.
- Buatlah dua tim, dan masih-masing tim dibagi, selang seling.
- Jika bola terjatuh saat di posisi kelompok satu, maka kelompok dua mendapatkan poin.
- Kelompok satu dan dua saling melemparkan bola, ke setiap lawannya.
- Mempertahan kan boleh menggunakan apa saja asalkan bola tidak dipegag.
24. Permainan Tradisional Pletekon di
Indonesia

Sumber :
ww.yulipatilata-blogspot.co.id
Pletokan adalah permainan tradisional yang berasal dari Jakarta.
Permainan yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak laki-laki,
karena dengan permainan ini mereka akan merasakan serunya peperangan, dalam
permainan ini juga mengajarkan arti pentingnya strategi dan kerjasama kelompok.
Sejarah Permainan
Pletokan adalah permainan tradisional yang kepopuleran nya tidak
diragukan lagi, permainan yang satu ini menjadi favorit di masyarakat Indonesia
khususnya anak laki-laki. Nama pletokan diambil dari bunyi yang dihasilkan oleh
bambu dengan ukuran 30- 40 cm dan diameter ½ cm – 2 cm.
Permainan ini mencerminkan peperangan, zaman dahulu yang belum
menggunakan senjata modern seperti pistol. Permainan ini mengajarkan bahwa
pentingnya, bekerja sama dan mengatur strategi untuk memenangkan pertandingan.
Peraturan dan Cara Bermain
- Buatlah dua kelompok dan carilah tempat yang bisa digunakan untuk bersembunyi dan menembak.
- Peluru terbuat dari kertas yang di basahi dan dibuat bulat lalu di masukan ke lubang bambu.
- Pemain memiliki tiga kali kesempatan, jika sudah terkena tembakan selama tiga kali maka akan gugur.
- Ronde berlangsung 2 kali, jika seri maka akan diadakan ronde kedua.
- Diawal permainan akan ada peraturan yang nantinya akan di laksanakan untuk terciptanya keamanan dan ke sportifitas.
25. Permainan Tradisional Ular Naga di
Indonesia

Sumber : www.rizqu.com
“Ular naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu
riang kemari, umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dia nya yang
terbelakang”. Pernah dengar lagu ini, ya ini adalah lagu yang biasa din
yanyikan oleh anak-anak pada saat bermain ular naga, permainan tradisional yang
satu ini dapat membuat jantung deg-degan tapi diiringi canda dan tawa yang
seru.
Sejarah Permainan
Ular naga diketahui keberadaanya sudah ada sejak zaman dahulu,
permainan yang membutuhkan pemain yang banyak ini adalah permainan turun
temurun yang tidak begitu jelas asal usul dan seperti apa kejadian dibalik
permainan ini, yang pasti permainan ini punya nilai sejarah tersendiri.
Nama ular naga karena dalam permainan ini pemain membuat barisan
memanjang yang di ibaratkan seperti ular, naga adalah hewan yang keberadaanya
tidak pasti, yang jelas nama ular naga diambil sebagai cara bermain.
Peraturan dan Cara Bermain
- Dibutuhkan setidaknya 10 orang dalam permainan ini, dua orang bertugas sebagai penjaga dan delapan lainnya berbaris kebelakang membentuk ular, kedua tangan diletakkan di pundak pada teman teman yang berada di depannya.
- Yang dua orang berhadap-hadapan dan saling berpegangan tangan lalu diangkat ke atas.
- Setelah itu pemain berputar sambil melewati dua orang yang bertugas menjaga tadi.
- Sambil permainan berjalan, diiringi nyanyian, semua peserta dan penjaga bernyanyi bersama, pada saat lirik terakhir ia akan dijepit oleh penjaga dan keluar dari ular.
- Pemain kedua yang terkena akan menjadi ketua kelompok kedua dan yang pertama akan menjadi ketua kelompok yang pertama.
- Untuk peserta ketiga dan seterusnya akan di berikan pilihan untuk mengikuti kelompok yang mana, biasanya dengan dikasih kode mau bulan apa bumi.
- Setelah tertangkap semua, maka permainan perebutan anggota antar kelompok dimulai.
- Yang anggotanya habis duluan ia adalah kelompok yang kalah.
Itulah 25 macam
permainan tradisional Indonesia yang dilengkapi sejarah dan cara bermainnya.
Permainan yang memiliki banyak manfaat terhadap perkembangan mentoring dan
kekuatan tubuh di bandingkan dengan permainan yang hanya menggunakan jari untuk
bermainnya sangat jauh berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar