Pengertian
dan Macam-macam Teknik Gaya Lompat Tinggi
Pengertian Lompat Tinggi
Lompat tinggi
merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang bertumpu pada kakuatan otot
perut dan otot kaki. Jika ingin melakukan lompatan yang tinggi, kamu harus
berlatih sungguh-sungguh agar mencapai taget ketinggian yang diinginkan.
Dalam melakuakan olahraga ini membutuhkan urutan teknik yang benar dan
bertahap supaya mendapatkan lompatan yang maksimal.
Saat ingin
melakukan lompat tinggi ada beberapa teknik yang harus diperhatikan, ada 4
tahapan posisi yang kamu harus ketahui sebelum melakukan teknik lompat jauh:
Posisi Awalan
adalah dengan gerakan berlari menuju mistar
Posisi Tolakan
adalah dengan gerakan tumpuan kaki pada lantai dasar untuk menaikan badan
menuju ke mistar
Posisi Melayang
adalah gaya saat posisi badan berada di atas mistar atau di udara
Posisi Mendarat
adalah Terjatuhnya badan saat di atas matras
Macam-macam Gaya Lompat Tinggi
1. Teknik Straddle
(Gaya Guling)
wikipedia.com
Teknik ini dilakukan dengan mengambil jarak awalan dari
samping antara 4, 6, 8 atau 10 langkah tergantung pada ketinggian target yang
ingin kita lewati. Jika kamu menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan ayunkan kaki
kanan ke belakang menuju depan. Setelah kaki ayunan melewati, kemudian posisi
badan saat di udara atau di atas mistar dalam keadaan tengkurap. Posisi
pinggang usahakan lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kepala. Ketika posisi
terjatuh tumpuan berada di kedua tangan dan kaki ayunan yang pertama mendarat.
Kemudian dilanjutkan dengan menggulingkan badan yang pertama adalah bagian
punggung tangan dan berakhir pada bahu.
Teknik Awalan Straddle
-
Mengambil posisi
ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
-
Berlari dengan
kecepatan sedang
-
Pasisi awalan dari
samping sekitar 30 derajat atau 40 derajat dengan posisi tiang lompatan
-
Berlari agak serong
dari mistar
Teknik Tolakan Straddle
-
Menggunakan tumpuan
kaki yang tersekat dengan mistar
-
Ketika akan
melakukan tolakan, posisi badan agak merebah atau sedikit condong ke belakang
-
Posisi kaki tumpuan
menolak ke atas, hingga kedua lutut kaki lurus dan kedua tangan dan kaki
diayunkan dengan tenaga penuh ke depan
Teknik Straddle Saat
di Atas Mistar
-
Posisi badan
tengkurap
-
Ketika badan sudah
mulai turun posisi kaki harus segera diluruskan ke belakang
-
Teknik
Mendarat Straddle jika menggunakan
tumpuan kaki yang kiri, maka posisi pendaratan memakai kaki kanan terlebih
dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan posisi berguling.
2. Teknik Flop
Cara melampaui
mistar dengn teknik ini adalah kebalikan dari teknik straddle. Jika pada
lompatan stradle berguling di atas mistar dengan posisi perut menghadap ke
bawah (dari arah mistar). Sebaliknya jika teknik flop yaitu dengan punggung
yang menghadap ke bagian bawah arah agak serong ke kiri, tidak lagi tegak lurus
pada mistar.
Teknik Flop Awalan
Pada awal teknik
flop arahan dari depan, tegak lurus menghadap mistar. Jika kamu menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan dari depan menuju tiang sandaran mistar sebelah
kanan. Bila sudah pada langkah-langkah terakhir mengubah arah serong ke kiri,
tidak lagi tegak lurus pada mistar.
Teknik Tolakan Flop
-
Gunakan kaki
terkuat pada tumpuan
-
Bila menggunakan
kaki kiri, diangkat dengan lutut kaki ditekuk bersamaan dengan memutar badan ke
arah awalan
-
Badan harus
membelakangi mistar
-
Punggung berada di
bagian bawah yang dekat dengan mistar
-
Posisi punggung melengkung saat melewati mistar
Teknik Flop
Saat di Atas Mistar
-
Bagian kepala harus
lebih dahulu melewati mistar
-
Selanjutnya dengan
posisi badan yang terlentang
-
Punggung menghadap
ke bawah arah mistar
-
Saat mencapai
ketinggian yang maksimal dan pinggang melewati mistar, posisi kedua kaki
digerakan atau diayun ke atas agar bisa melewati mistar dengan sempurna.
Mendarat
Bagian tubuh yang
mendarat terlebih dahulu jika melakukan teknik ini adalah punggung. Hal ini
disebabkan karena sikap tubuh yang terlentang saat melakukan pendaratan dan
teknik ini hanya boleh dilakukan dengan pendaratan yang berbahan busa.
Saefullah, PPG UPI Bandung 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar